KARTUREJEKI.COM SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA
![]() |
Khairunnisa alias Ica ( 20 tahun), warga Jalan Pasar VII Beringin, Gang Rambutan, Medan Tembung, Sumatera Utara meregang nyawa usai diperkosa secara bergilir oleh empat pria yang sudah dianggapnya sebagai teman.
Mereka adalah Aden Sihotang . Ahmad Chaidir Ichsan, Maulana Alias Mul, dan M Yasin Lubis Alias Husein. Selain Aden, ketiganya adalah pengemudi ojek online.AGEN POKER
Menurut Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean, Ica pertama kali berkenalan dengan Ahmad Chaidir Ichsan. saat itu, Ica menjadi penumpang ojek online yang dikemudikan pelaku.
Pertemuan itu berlanjut dengan pertemanan dan terbilang akrab dengan semua pelaku. Naas, mereka yang sudah dianggap teman oleh korban malah tega menghabisi nyawanya dengan sadis.
"Para pelaku kita amankan dari lokasi dan waktu yang berbeda. Mereka diringkus berdasarkan laporan keluarga korban tanggal 19 oktober 2017," ujar Pardamean.
Pardamean menceritakan kronologi pengungkapan kasus ini.
Dimulai hari Rabu 18/10/2017 sekitar pukul 21.30 WIB, Ihsan, Mul dan Husein berkunjung ke rumah pelaku Aden di Desa Selambo, Tanah Garapan, Percut Seituan. Mereka hendak berpesta sabu.BANDAR KIU
Tiba-tiba, Ihsan teringat korban (Ica) dan berniat mengajaknya menikmati sabu bersama mereka. Dia menjemput korban denghan sepeda motornya.
Kemudian mereka berlima mengisap serbuk putih tersebut. Ketika sabu habis, Ica masih dalam kondisi sadar. Mul dan Husein kemudian meminta Aden membeli alkohol 9,6 persen dan minuman bersoda.AGEN DOMINO
Mul meracik alkohol dengan minuman bersoda. Lalu keempatnya menyuruh korban meminumnya. Korban pun menurutinya sampai akhirnya tak sadarkan diri. Melihat korban yang sudah tidak berdaya, para pelaku bergantian memperkosanya.
Para pelaku mencekoki korban dengan miras oplosan supaya bisa memperkosanya. Besoknya, saat korban siuman, dia merasakan semua tubuhnya sakit," ucap Pardamean.
Melihat korban mengeluh, Aden dan Ihsan memberikannya susu, cairan jahe dan mie instan. tapi kondisinya semakin melemah hingga kembali pingsan. sekitar jam 4 sore , korban menghembuskan nafas terakhirnya.BANDAR POKER
Karena panik. Ihsan dan Aden menghubungi Mul dan Husein mengabarkan korban sudah meninggal dunia. Ihsan dan Aden membawa korban ke RS Mitra Medika di Jalan Pasar VIII, Tembung menggunakan sepeda motor.
Tiba di rumah sakit, mereka menghubungi orangtua korban memberitahukan kalau korban sakit dan sedang dirawat. Orangtua korban langsung mendatangi rumah sakit.
Ibu korban meminta Ihsan dan Aden menunjukkan dimana rumah Mul dan Husein. namun mereka mengaku tdak mengetahuinya. Curiga dengan pengakuan mereka, orangtua korban membawa mereka ke Polsek Percut Seituan untuk mengaku.
Dari Hasil introgasi dan penyelidikan yang dilakukan polisi, Petugas Reskrim mendapat informasi Mul dan Husein berada di Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Percut Seituan. Polisi langsung turun ke lokasi dan berhasil meringkus keduanya.
"Namun, saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan barang bukti, keduanya melawan dan berusaha untuk lari. Terpaksa kita tembak kakinya. Selanjutnya kita bawa ke RS Bhayangkara Medan kemudian kita tahan,"katanya lagi
Dari tangan pelaku disita barang bukti berupa sepeda motor, tas miliki korban, ponsel, gelas, kunci rumah, sarung, sprei, sebungkus susu, air mineral dan sepasang pakaian korban.
"Pelaku dikenakan Pasal 338 KHUP dengan ancaman hukuman seumur hidup di penjara"BANDAR SAKONG
Posted By : karturejeki.net
Buruan daftarkan diri anda dan menangkan jacpot jutaan rupiah..
Rasakan sensasi promo yang tiada duanya di www.karturejeki.net
Raih Semua Promo-promo menarik www.karturejeki.net:
- Bonus Rollingan/Turn Over 0,3% - 0,5% ( Setiap Senin )
- Bonus Referral 20% ( SEUMUR HIDUP )
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI :
LIVECHAT : kartu_rejeki@yahoo.com
DAFTAR : https://goo.gl/Q8CWjF
YM : cs_karturejeki@yahoo.com
SKYPE : kartu.rejeki
BBM : 5C216137
Support bank : BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
Salam kami www.karturejeki.net
"Karena Kepuasan Anda Prioritas Bagi Kami"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar