Jumat, 01 Desember 2017

Kasus Sumber Waras Kembali Diusik Sandiaga Usai Tidur Panjang

KARTUREJEKI.COM SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA

 

Kasus Sumber Waras Kembali Diusik Sandiaga Usai Tidur Panjang

 


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali mengusik rencana pembangunan rumah sakit kanker di RS Sumber Waras. Kasus pembelian sebagian lahan tersebut terakhir kali masih dalam tahap penyelidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).AGEN POKER

Sandiaga mengancam tidak akan melanjutkan pembangunan RS Sumber Waras. Mengacu kepada rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan ( KPK), maka Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) diminta mengembalikan dana sebesar R5p. 191 miliar sebagai kelebihan bayar.

Namun untuk diketahui, BANDAR KIU ada perubahan nilai kerugian setelah digelar audit investigasi oleh BPK yakni sebesar Rp. 173 miliar. Kerugian terjadi karena ada perbedaan nilai jual objek pajak tanah (NJOP). BPK menilai NJOP yang ada di Jalan Tomang Utara, sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilainya di Jalan Kyai Tapa.

Sandiaga menjelaskan "Karena ini di atas nilai yang sudah ditetapkan oleh BPK atau dibatalkan pembeliannya. Jadi, sebelum itu selesai, sebelum Sumber Waras itu clear permasalahannya, dari segi akuntansinya dan legalnya kami belum bisa menindaklanjuti pembangunan rumah sakitnya," 

Rencananya Sandiaga akan mengundang YKSW untuk duduk bersama. tetapi jika mereka menolak untuk mengembalikan uang sebesar Rp. 191 miliar, maka Sandiaga mengancam akan membatalkan pembelian lahan tersebut. Walaupun pembatalan hanya bisa dibtalakan oleh pengadilan seandainya kedua pihak itu tidak bersepakat.AGEN DOMINO

"Jadi kami rasa dari pada menempu jalur hukum, kita ingin bertemu dulu dengan pihak yayasan untuk mencari titik temu agar ini terselesaikan. Asetnya sudah dibeli sebelumnya dan mubazir kalau tidak segera dibangun untuk penggunaan masyarakat khususnya untuk pengidap kanker.,"imbuhnya. 


Kasus Sumber Waras Kembali Diusik Sandiaga Usai Tidur Panjang



Wakil ketua Alexander Marwata mengatakan, untuk kasus Sumber Waras, penyidik dan jaksa penuntut umum, belum melihat ada indikasi melawan hukum dari pembelian lahan RS Sumber Waras. Bahkan, KPK telah meneliti hasil audit BPK dan memeriksa sejumlah pihak untuk mengetahui proyek tersebut.

Cara lain yang dilakukan untuk membuktikan adanya kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yakni menggandeng asosiasi untuk mengecek perbandingan NJOP yang ada di Jalan Tomang Utara dan di Jalan Kyai Tapa.

Alexander menambahkan, pada proses ekspose yang dilakukan, penyidik dana penuntut KPK menyatakan bukti kasus dugaaan korupsi tersebut belum lengkap. Tapi, KPK menegaskan siap melanjutkak kasus ini ke tingkat penyidikan jika ada bukti tambahan.BANDAR SAKONG





Posted By : karturejeki.info

Buruan daftarkan diri anda dan menangkan jacpot jutaan rupiah..
Rasakan sensasi promo yang tiada duanya di www.karturejeki.info

Raih Semua Promo-promo menarik www.karturejeki.info:
- Bonus Rollingan/Turn Over 0,3% - 0,5% ( Setiap Senin )
- Bonus Referral 20% ( SEUMUR HIDUP )

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI :
LIVECHAT : kartu_rejeki@yahoo.com
YM : cs_karturejeki@yahoo.com
SKYPE : kartu.rejeki
BBM : 5C216137
Support bank : BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON

"Karena Kepuasan Anda Prioritas Bagi Kami"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Takut Ditenggelamkan Ibu Susi, Sandiaga Meralat Semua Ucapannya

KARTUREJEKI SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno men...