KARTUREJEKI SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA
 |
Setya Novanto resmi mwnyandang status sebagai pesakitan di Rutan KPK. BANDAR SAKONG Namun dia masih tetap dipertahankan sebagai Kader Partai Golkar. Sepertinya nasib Setya Novanto masih lebih mujur dari pada Zumi Zola.
Zumi Zola, Gubernur Jambi non-aktif tersebut telah dipecat partainya, Partai Amanat Nasional (PAN) setelah tersangkut kasus grafitasi.
Setya Novanto baru saja di vonis bersalah atas kasus korupsi mega proyek E-KTP yang merugikan negara Rp. 2,3 Triliun. Dalam persidangan, Setya terbukti menerima uang sebesar USD 7,3 juta atas peranannya dalam mega korupsinya tersebut. Namun, meskipun sudah divonis bersalah, Setnov nyatanya tak kunjung dipecat oleh partai yang berlambang pohon beringin tersebut.
Golkar memang terkesan enggan memecat Setnov. Lodewijk F Paulus selaku Sekjen Golkar mengatakan partainya masih akan mengkaji pemecatan Setya Novanto. Dia berdalih, proses hukum yang dijalani oleh Setnov belum berakhir.
"Ya tunggu. Masalah beliau kan belum tuntas nih. masih Berproses,"kata Lodewiijk yang ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakrta Pusat.BANDAR POKER
Bambang Soesatyo, selaku Ketua DPR yang berasal dari Partai Golkar mengatakan justru sama sekali tidak menganggap Setnov sebagai aib partai. Bambang malah mengungkapkan hal yang sebaliknya. Meskipun Setya Novanto telah divonis sebagai koruptor, seluruh kader internal Partai Golkar akan tetap menaruh hormat kepada Setya Novanto.
Menurutnya, Setya Novanto akan tetap dihormati sebagai salah satu kader terbaik partai.
"Kami tetap menghormati (Setnov) sebagai salah satu mahkota partai. Sampai kapanpun kami akan menghormati beliau,"jelas Bambang di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Majelis Hakim pengadilan tindak pidana korupsi memvonis Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu dengan hukuman 15 tahun penjara disertai denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.AGEN DOMINO Setya Novanto juga mesti membayar uang pengganti kepada negara sebesar USD 7,3 juta.
Setelah divonis, Setnov, dengan suara getir menyatakan masih pikir-pikir atas putusan majelis hakim. “Tanpa mengurangi rasa hormat, setelah konsultasi, kami mohon untuk pikir-pikir," ujar Setya Novanto kepada hakim Yanto Selasa (24/4).
Setya Novanto terbilang beruntung. Setidaknya dia masih belum dipecat dari partai. Berbeda dengan Zumi Zola, Gubernur Jambi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, karena tersandung kasus grafitasi. Zumi Zola diduga menerima Rp 6 miliar dari beberapa kontraktor terkait pengesahan RAPBD Jambi 2018. BANDAR KIU
 |
Zumi Zola saat ini masih ditahan di Rumah Tahanan KPK. Kasusnya pun masih belum disidangkan. Bedanya, meski hakim pengadilan Tipikor belum mengetok palu, Zumi Zola nyatanya sudah dipecat sebagai kader Partai Amanat Nasoinal (PAN).
PAN mengklaim pemecatan Zumi sudah terjadi ketika ia resmi ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi. AGEN POKER Namun, pemecatan itu baru diumumkan satu hari setelah ia resmi ditahan KPK pada 9 April yang lalu.
Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN yang mengumumkan itu secara langsung di depan awak media. Menurutnya, sejak ditetapkan sebagai tersangka, Zumi telah resmi dipecat sebagai kader PAN.
"Otomatis-lah. Dia sudah jauh hari dipecat. sudah lama,"kata Zulkifli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Setya Novanto dan Zumi Zola sama-sama pejabat negara dan sama-sama juga melanggar hukum. Tapi partai tempat mereka bernaung punya standar masing-masing dalam memperlakukan mereka.
Posted By : www.kare99.com
Buruan daftarkan diri anda dan menangkan jacpot jutaan rupiah..
Rasakan sensasi promo yang tiada duanya di www.kare99.com
Raih Semua Promo-promo menarik www.kare99.com :
⧪ Bonus Rollingan/Turn Over 0,3% - 0,5% ( Setiap Senin ) ⧪
⧪ Bonus Referral 20% ( SEUMUR HIDUP ) ⧪
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI :
⧪ LIVECHAT : kartu_rejeki@yahoo.com ⧪
⧪ DAFTAR : https://goo.gl/nLDqHe ⧪
⧪ YM : cs_karturejeki@yahoo.com ⧪
⧪ SKYPE : kartu.rejeki ⧪
⧪ BBM : 5C216137 ⧪
Support bank : BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
Salam kami www.kare99.com
"Karena Kepuasan Anda Prioritas Bagi Kami"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar