KARTUREJEKI SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA
Jasad korban bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Vincentius Evan Hudojo (11 tahun) dan Nathanael Ethan Hudojo (8 tahun) dimasukkan ke dalam peti jenazah di Rumah Duka Adiyasa, Surabaya, Rabu ( 16/5/2018).BANDAR SAKONG
Ibu mereka, Wenny, yang menjadi korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, memaksakan hadir melihat wajah kedua buah hatinya untuk terakhir kalinya.
Wenny yang terkena pecahan bom di perut dan kakinya, hanya di beri dokter waktu empat jam sebelum kembali ke rumah sakit.
Wenny yang hanya bisa duduk di kursi roda yang dibawa dari rumah sakit, menangis dan mencium darah dagingnya untuk terakhir kalinya.
Tamu-tamu yang datang pun ikut menangis. BANDAR POKER
Namun Wenny tetap tegar dan menyatakan sudah memaafkan pelaku bom bunuh diri yang telah membunuh kedua anaknya dan melukai dirinya.
Dia malah menasehati, "sudah jangan menangis lagi, jangan suka marahi anak, nanti menyesal,".
Vincentius Evan. meninggal dunia beberapa jam setelah ledakan bom bunuh diri, Minggu (13/5/2018) pagi.AGEN DOMINO
Menurut Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Swasono MARS, Evan datang dalam kondisi luka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya, Jalan Raya Manyar.
"Ada luka bakar, luka patah, dan luka yang lainnya,"ucap Priyanto.
Selanjutnya, jenazah Evan dirujuk ke RS Bhayangkara untuk di autopsi.
Sang adik Nathanael dinyatakan meninggal oleh tim Manajemen Rumah Sakit Bedah Surabaya, Jalan Manyar, Minggu sekitar pukul 20.12 WIB.
"Kabar duka, baru saja px korban bom a.n. Nathanael dinyatakan meninggal dunia pukul 20.12 setelah menjalani operasi. Teriring doa untuk korban dan keluarga yg berduka," tulis Manajemen RS Bedah Surabaya.
Marketing Supervisor RS Bedah Surabaya, Novie, juga menyampaikan Nathanael meninggal dunia di ruang ICU RS Bedah Surabaya.
"Benar, disampaikan pasien atas nama Nathanael meninggal dunia pukul 20.12 WIB,".
Sebelum diumumkan meninggal dunia, Nathan masih dalam kondisi stabil usai menjalani operasi amputasi kaki kanannya. BANDAR KIU Namun, menurut Direktur RS Bedah Surabaya dr Priyanto Swasono, pasca operasi tekanan darah Nathan drop.
"Dia banyak kehilangan darah akibat luka-lukanya sehingga tekanan darahnya drop," ungkap dr Priyanto.
Sementara itu, Wenny, selaku ibunda Evan dan Nathan, yang juga menjalani perawatan di RS Bedah Surabaya, menjalani operasi pada pukul 16.00 WIB.
Wenny dan kedua anaknya menjadi korban bom sesaat baru turun dari mobil berjalan ke dalam gereja.
Sedangkan suaminya selamat karena sedang memarkirkan mobil.
Posted By : www.kare99.com
Buruan daftarkan diri anda dan menangkan jacpot jutaan rupiah..
Rasakan sensasi promo yang tiada duanya di www.kare99.com
Raih Semua Promo-promo menarik www.kare99.com :
⧪ Bonus Rollingan/Turn Over 0,3% - 0,5% ( Setiap Senin ) ⧪
?
⧪ Bonus Referral 20% ( SEUMUR HIDUP ) ⧪
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI :
⧪ LIVECHAT : kartu_rejeki@yahoo.com ⧪
⧪ DAFTAR : https://goo.gl/nLDqHe ⧪
⧪ YM : cs_karturejeki@yahoo.com ⧪
⧪ SKYPE : kartu.rejeki ⧪
⧪ BBM : 5C216137 ⧪
Support bank : BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
Salam kami www.kare99.com
"Karena Kepuasan Anda Prioritas Bagi Kami"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar