Selasa, 27 Maret 2018

Ternyata Karyawan First Travel Sudah Memperingati Bosnya, Tapi Tidak Diindahkan

KARTUREJEKI.COM SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA


Ternyata Karyawan First Travel Sudah Memperingati Bosnya, Tapi Tidak Diindahkan



Mantan Kepala Divisi Legal First Travel, Radhitia yang bersaksi dalam sidang lanjutan skandal First Travel di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin 26/3/2018), mengaku sempat memperingatkan Andika Surachman bos First Travel yang merupakan terdakwa kasus ini.AGEN POKER

Dia sudah mengingatkan, kalau Andika dapat dipidana jika tak juga memberangkatkan para calon jemaah umrah.

"Saya sudah peringatkan, jika jemaah tidak diberangkatkan sampai Mei 2017 dan ada agent yang lapor polisi, maka sudah ada unsur pidananya,"ucapnya dalam sidang.

Namun, peringatan itu tidak diindahkan oleh bos First Travel tersebut.BANDAR KIU

Dia mengaku sempat mengusulkan beberapa langkah alternatif ke Andhika untuk mengatasi kemelut di First Travel.

Radhitia menjelaskan selama ini First Travel memang tidak terdaftar dalam asosiasi layanan umrah, sehingga kesulitan untuk mendapatkan visa,"ungkapnya dalam persidangan.

Kemudian, untuk memudahkan mendapatkan visa, First Travel, membeli atau mengakuisisi beberapa perusahaan biro perjalanan yang sudah terdaftar dalam asosiasi layanan umrah.

"Beberapa perusahaan yang dibeli diantaranya PT. Intra Kultur, Hijrah Bersama Taqwa, Anugerah Karya Teknologi, dan ada beberapa lagi. AGEN DOMINO Saya Lupa lengkapnya. Pokoknya ada lebih dari tiga perusahaan yang di beli,"jelas Radhitia.

Menurutnya pembelian perusahaan itu dilakukan dalam rentang waktu 2015 sampai 2016.

"Seingat saya beberapa perusahaan dibeli tahun 2015 akhir. Tapi kalau Anugerah Karya sekitar tahun 2016,"katanya.

Anggota tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sufari menuturkan 12 saksi yang telah dihadirkan pihaknya untuk memberikan keterangan dalam sidang hari ini diantaranya adalah mantan karyawan First Travel, Franchise, mitra kerja serta vendor First Travel.

"Untuk karyawan ada enam orang yang hadir, sementara pihak Franchise tiga orang, mitra kerja satu orang, dan vendor dua orang, semuanya sudah dipastikan hadir,"kata Sufari.

12 saksi itu adalah Ariani, Jubaidah, Radhitia, Wisnu Murtiono, Hendi, Adi Sumanto, Agus Junaedi, Annisa Zulfida, Andi Kurnarto, Heri Suryo, Anny Suhartoty dan Ali Umasugi.

Namun satu saksi yakni Agus Junaedi, adik kandung Andika mengundurkan diri menjadi saksi.

Mundurnya Agus, merupakan haknya karena dia masih memiliki hubungan darah dengan terdakwa Andika.BANDAR POKER

Sidang yang dipimpin Hkaim Ketua Sobandi dan Hakim anggota Teguh Arfiano serta Tri Murti.

Seperti diketahui dalam kasus ini JPU mendakwa tiga bos First Travel  karena telah melakukan penipuan, penggelapan dana, dan pencucian uang calon jemaah umrah. Jaksa mendakwa mereka melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 372 KUHP tentang penggelapan junto Pasal 55 ayat 1 dan junto Pasal 64 KUHP, serta Pasal 3 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Mereka adalah pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan serta Anniesa Siti alias Kiki Hasibuan.

Dalam catatan Jaksa, kasus penipuan First Travel ini menimbulkan kerugian sampai Rp. 905,3 Miliar dengan jumlah korban jemaah umrah mencapai 63.310 orang dari seluruh Indonesia.






Posted By : karturejeki.info

Buruan daftarkan diri anda dan menangkan jacpot jutaan rupiah..

Rasakan sensasi promo yang tiada duanya di www.karturejeki.info

Raih Semua Promo-promo menarik www.karturejeki.info:

⧪ Bonus Rollingan/Turn Over 0,3% - 0,5% ( Setiap Senin ) ⧪

⧪ Bonus Referral 20% ( SEUMUR HIDUP )⧪

INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI :

⧪ LIVECHAT : kartu_rejeki@yahoo.com⧪


⧪ YM : cs_karturejeki@yahoo.com ⧪

⧪ SKYPE : kartu.rejeki ⧪

⧪ BBM : 5C216137 ⧪

Support bank : BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON


"Karena Kepuasan Anda Prioritas Bagi Kami"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Takut Ditenggelamkan Ibu Susi, Sandiaga Meralat Semua Ucapannya

KARTUREJEKI SITUS AGEN POKER DOMINO CAPSA DAN ADUQ ONLINE TERPERCAYA INDONESIA Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno men...